Bank Dbs Kerjasama Dengan Pinjol Apa

Bank Dbs Kerjasama Dengan Pinjol Apa

Aturan tentang pinjol dan paylater

Peraturan menjadi elemen krusial guna menjaga keamanan konsumen. Pinjol, yang sering disebut sebagai Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI), tunduk pada regulasi yang diberlakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Regulasi ini merujuk kepada Peraturan OJK (POJK) Nomor 10/POJK.05/20221, yang mengindikasikan bahwa pinjol harus memenuhi standar khusus yang ditetapkan oleh penyelenggara layanan tersebut.

Sementara untuk aplikasi paylater memiliki potensi untuk mempermudah transaksi. Meski begitu, penggunaan paylater yang tidak bijak juga menimbulkan risiko tertentu, terutama jika mereka tidak diawasi oleh otoritas atau lembaga keuangan yang memadai. Namun, kamu tak perlu khawatir karena beberapa aplikasi paylater yang sudah beredar telah resmi terdaftar  OJK.

Paylater adalah perusahaan yang beroperasi serupa dengan dengan fintech peer-to-peer (P2P) lending atau yang populer dengan sebutan pinjaman online (pinjol). Namun, sebenarnya keduanya memiliki perbedaan yang jelas.

Perusahaan fintech adalah entitas yang menyediakan layanan transaksi keuangan dengan memanfaatkan teknologi canggih, dan salah satu layanan yang mereka tawarkan adalah sistem pinjaman online.

Sementara itu, perusahaan yang mengadopsi model paylater tidak selalu merupakan perusahaan fintech. Sebagian besar penyedia layanan paylater adalah e-commerce acapkali berkolaborasi dengan perusahaan fintech atau lembaga perbankan sebagai penyedia sumber dana pinjaman.

Pertimbangkan Suku Bunga

Selalu perhatikan suku bunga yang dikenakan pada pinjaman. Jika suku bunga sangat tinggi, pertimbangkan alternatif lain, seperti pinjaman dari bank atau koperasi.

● Perhatikan Transparansi Bunga

Kamu juga harus memperhatikan transparansi bunga yang diberlakukan. Sangatlah penting untuk membaca semua ketentuan sebelum mengajukan pinjaman online. Dari ketentuan tersebut kamu bisa melihat dan memperhitungkan nilai bunga yang ditawarkan.

Pastikan bahwa informasi suku bunga serta tenornya sudah transparan sejak awal. Tidak ada yang disembunyikan dan kamu bisa melakukan perhitungan sendiri sebelum meminjam dana. Jangan sampai kamu dijerat nilai bunga yang berlebih setelah mengajukan pinjaman.

● Ada Perlindungan Data

Tentunya perusahaan pinjol yang resmi akan menjamin keamanan data penggunanya. Kamu harus memastikan bahwa layanan tersebut menyediakan perlindungan data yang benar-benar aman. Jangan sampai datamu nanti disalahgunakan dan membuat kamu menanggung kerugian besar.

Ciri-Ciri Pinjaman Online yang Aman

Meskipun saat ini marak layanan pinjol maupun paylater yang ilegal, namun sebenarnya kamu masih bisa menggunakan pinjaman tersebut dengan tenang. Kamu hanya perlu memilih pinjaman online yang aman dan legal. Berikut ini beberapa ciri pinjaman online yang aman dan bisa kamu gunakan.

Sudah pasti layanan pinjol dinyatakan aman jika mendapat izin dari OJK. Izin ini menjadi bukti bahwa perusahaan tersebut memang memenuhi syarat dan regulasinya sesuai dengan aturan OJK. Sebagai peminjam, kamu juga bisa mendapat perlindungan OJK apabila layanan tersebut sudah terdaftar.

● Jangan Tergoda Tawaran yang Memaksa

Sebaiknya jangan mudah tergoda dengan tawaran pinjol yang sifatnya memaksa dan berlebihan. Perlu diingat bahwa apapun itu jenisnya, pinjaman itu tidak selalu menguntungkan. Kamu tetap harus memenuhi tanggung jawab membayar pinjaman tersebut sesuai ketentuan.

Jika ada penawaran pinjaman online yang terlalu berlebihan dan sifatnya memaksa, hindari saja. Ini bisa jadi indikasi bahwa layanan tersebut tidak beroperasi secara legal dan sedang mencari banyak korban.

● Periksa Identitas Pinjol Lewat OJK

Tips berikutnya, periksa identitas pinjol melalui website resmi OJK atau Otoritas Jasa Keuangan. Ini merupakan salah satu cara yang paling mudah dan sangat aman untuk kamu terapkan. Pengecekan identitas pinjol lewat OJK ini akan memberi hasil yang akurat dan tentu saja bisa kamu percaya.

Jika perusahaan penyedia pinjaman tersebut beroperasi secara resmi, maka mereka pasti sudah mendapat izin dari OJK. Jadi secara otomatis perusahaan tersebut akan terdaftar di OJK secara legal. Kamu wajib curiga jika ternyata perusahaan pinjol tadi tidak termasuk ke daftar yang dimiliki oleh OJK.

● Tidak Ada Jaminan Biaya di Muka

Layanan pinjol yang aman juga biasanya tidak memberlakukan jaminan biaya apapun di muka. Sistemnya harus jelas yaitu pinjaman dan cicilan tanpa harus ada jaminan biaya apapun apalagi jika nilainya cukup besar. Jangan sampai kamu tertipu dan kehilangan uang besar hanya untuk mendapatkan pinjol.

Daripada bingung memilih layanan pinjol mana yang aman, langsung saja pakai, ketika kamu ingin lakukan pinjaman, paylater dari digibank by DBS bisa jadi solusinya. Lewat layanan ini kamu bisa lebih cerdik menjaga cashflow tetap aman dengan ragam fitur pilihan cililan pembayaran.

Ada pilihan cicilan 0% hingga 24 bulan atau cicil ringan hingga 60 bulan. Cara pakai paylater juga mudah, kamu cukup gunakan Kartu Kredit digibank dan ubah pembayaran jadi cicilan sehingga kamu tidak perlu khawatir akan mengalami kendala.

Daripada dihantui oleh beragam layanan pinjol ilegal, langsung saja pilih digibank Pay Later dari digibank by DBS. Klik di sini agar kamu bisa mendapat informasi lebih lengkap dan nikmati semua keuntungannya.

DBS Bank Ltd. – Ho Chi Minh City Branch11th Floor, Saigon Centre, 65 Le Loi Boulevard, Ben Nghe Ward,District 1, Ho Chi Minh City, VietnamOperating hours: Mon – Fri from 8.30am to 4.30pm, except Public HolidaysHotline: +84 28 3914 7888

DBS Bank Limited – Hanoi Representative OfficeUnit 1404, 14th Floor, Pacific Place,83B Ly Thuong Kiet Street, Hanoi, Vietnam

Pihak yang terlibat

Dalam sistem belanja sekarang bayar nanti, pihak yang terlibat pada transaksi adalah pengguna jasa, penyedia dana dan e commerce. Sedangkan untuk pinjol yang terlibat hanya dua pihak, yaitu penyedia dana dan peminjam saja.

Paylater biasanya disediakan oleh e-commerce atau platform belanja untuk mempermudah pelanggan dalam menangguhkan pembayaran atas pembelian tertentu. Contohnya, saat ingin membeli barang atau tiket perjalanan, pelanggan dapat memilih opsi paylater untuk menunda pembayaran hingga tanggal jatuh tempo.

Sedangkan pinjol adalah lembaga pembiayaan yang bukan bank dan dapat diakses secara online melalui berbagai aplikasi. Tidak seperti paylater yang biasanya terintegrasi dengan e-commerce, aplikasi pinjol dapat diakses secara independen. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk meminjam uang tanpa harus bertransaksi di platform belanja.

Keamanan menjadi faktor utama dalam memilih layanan keuangan. Paylater seringkali dianggap aman karena dikelola oleh lembaga pembiayaan terpercaya, seperti bank atau multifinance.

Sebaliknya, meskipun beberapa pinjol terdaftar dan diawasi oleh OJK, masih ada banyak pinjol ilegal yang sulit diawasi, menghadirkan risiko bagi pengguna.

Baik paylater maupun pinjol menerapkan tingkat bunga yang bervariasi tergantung pada penyedia layanannya. Jadi, penting buat kamu untuk membandingkan dan memilih yang menawarkan bunga rendah supaya cicilan tidak berat apabila terjadi keterlambatan.

Pantau Tagihan dan Riwayat Transaksi

Pantau tagihan dan riwayat transaksi secara berkala untuk memastikan tidak ada biaya yang tidak sah atau kesalahan dalam tagihanmu.